Rabu, 02 Maret 2011

Mempelajari pembuatan Game


Game Teknologi
Apa itu Game  Teknologi ?? Game Teknologi atau Teknologi Game berasal dari dua kata, yaitu “Game” dan “Teknologi”. Game merupakan permainan komputer yang dibuat dengan teknik dan metode animasi. sedangkan teknologi berasal dari istilah teckne yang berarti seni (art) atau keterampilan. Menurut Dictionary of Science, teknologi adalah penerapan pengetahuan teoritis pada masalah-masalah praktis. Jika kedua kata ini digabungkan game teknologi dapat diartikan sebagai seni atau keterampilan untuk membuat sebuah permainan komputer yang dibuat dengan teknik-teknik yang ada. Teknologi game yang telah berkembang saat ini telah mampu menampilkan berbagai macam cerita dengan berbagai efek sehingga menarik untuk dimainkan. Efek-efek tersebut merupakan gabungan dari berbagai macam disiplin ilmu mulai dari komputer 17 grafik, desain hingga kecerdasan buatan.

Perkembangan teknologi efek visual dan audio yang indah dan mendebarkan digabungkan dengan teknologi multimedia, akan menghasilkan suatu game yang hidup sehingga pemain seakan-akan menjadi bagian dari game tersebut. Perkembangan teknologi game juga sudah terintegrasi dengan Internet dan kecerdasan buatan. Multi player game menggunakan Internet dan semakin cerdasnya suatu game dalam merespon, melakukan suatu tindakan hingga menyusun strategi/simulasi tertentu adalah bukti otentik perkembangan teknologi game yang seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi Komputer terkini.

Teknologi yang digunakan dalam menghasilkan sebuah game
Game dapat dibuat dengan menggunakan banyak bahasa pemrograman dan software. Namun ada beberapa bahasa yang memang sudah umum dan teruji digunakan dalam membuat game. Seperti C++ dan Flash. Ditilik dari kemampuan, keduanya memang sangat berbeda dan tujuan penggunaannya pun berbeda pula. Kita tidak membahas siapa yang lebih baik disini karena seperti yang dikatakan sebelumnya, keduanya tidak berkaitan sama sekali bila dilihat dari tujuan penggunaannya. Bukti dilapangan menjelaskan bahwa game komersil sekarang ini umum dibuat dengan C++. Sementara hampir semua game casual dan berbasis web menggunakan Flash.
Selain C++ dan Flash, kita juga bisa menggunakan bahasa lain untuk membuat game, seperti Darkbasic, Blitz, Lite-C untuk 3D Game studio, LUA, Phyton, C#, dan bahasa lain yang berorientasi untuk game.
Paling sering, 3D rendering mesin atau sistem dalam mesin permainan dibangun di atas grafis API seperti Direct3D atau OpenGL yang menyediakan perangkat lunak abstraksi dari GPU atau video card. Perpustakaan tingkat rendah seperti DirectX, SDL, dan OpenAL juga umum digunakan dalam permainan karena menyediakan perangkat keras akses independen lain perangkat keras komputer seperti perangkat input (mouse, keyboard, dan joystick), kartu jaringan, dan kartu suara. Sebelum hardware-accelerated 3D grafis, renderers perangkat lunak telah digunakan. Software rendering masih digunakan di beberapa model tools atau untuk yang masih diberikan gambar bila akurasi visual dinilai lebih real-time performance (frame per detik) atau ketika perangkat keras komputer tidak memenuhi persyaratan seperti shader mendukung atau, dalam kasus dari Windows Vista, dukungan untuk Direct3D 10.
Sebagai teknologi mesin permainan matang dan menjadi lebih user-friendly, aplikasi mesin permainan telah diperluas dalam ruang lingkup, dan kini digunakan untuk permainan serius: visualisasi, pelatihan, kesehatan, dan simulasi militer aplikasi. Untuk memfasilitasi aksesibilitas, platform perangkat keras baru kini sedang ditargetkan oleh mesin permainan, termasuk ponsel (misalnya iPhone) dan web browser (misalnya Shockwave,Flash, Silverlight, Persatuan Web Player, O3D).
Selain itu, lebih banyak mesin permainan sedang dibangun atas bahasa tingkat tinggi seperti Java dan C # /. NET (misalnya TorqueX, Blade3D, dan Visual3D.NET) atau Python (Panda3D). Karena kebanyakan game 3D seperti sekarang kebanyakan GPU-terbatas (yaitu dibatasi oleh kekuatan kartu grafis), potensi slowdowns bahasa tingkat tinggi menjadi diabaikan, sementara produktivitas keuntungan yang ditawarkan oleh bahasa-bahasa ini bekerja untuk mesin permainan pengembang 'manfaat. Tren baru-baru ini didorong oleh perusahaan-perusahaan seperti Microsoft untuk mendukung Indie pengembangan permainan lebih platform, seperti Xbox360 dan Zune menggunakan .NET Framework dan XNA untuk rendering grafis dan audio.

Tahap - tahap dalam pembuatan sebuah game
Berikut ini beberapa tahapan dalam pembuatan sebuah game :
1. Tentukan Genre Game
Pertama pikirkan jenis game yang ingin Anda buat, apakah berjenis, RPG(Role Playing Game) seperti harvest moon, FPS(First Person Shooter) seperti Counter Strike, SPS(Second Person Shooter) seperti 25 To Life, Arcade seperti Riden, Fighting seperti Street Fighter, Racing seperti Need For Speed, atau RTS(Real Time Strategy) seperti Age Of Empire. Disarankan pilihlah jenis game yang sesuai dengan kemampuan yang Anda miliki ,mudah dan cepat dalam pembuatannya.
2. Tentukan Tool yang ingin digunakan
Ini bagian yang terpenting, dengan apakah Anda ingin membuat game tersebut, biasanya game dibuat dengan bahasa pemograman, jika Anda adalah seorang programer maka Anda bisa membuat game dengan bahasa pemograman yang Anda kuasai, tetapi jika Anda adalah orang yang belum begitu menguasai atau sama sekali tidak mengetahui tentang dunia pemograman maka jangan berkecil hati dan jangan menganggap bahwa membuat game dizaman sekarang masih susah, banyak sekali software yang khusus dibuat untuk membuat game dengan genre tertentu, ada software yang menggunakan bahasa pemograman dalam pembuatan game atau sama sekali tidak membutuhkan pemograman dalam pembuatannya, sehingga Anda hanya perlu menggunakan mouse untuk mengatur jalannya game, karakter jagoan, musuh dan beberapa komponen game lainnya, software untuk membuat game sangat membantu Anda dalam membuat sebuah game.
3. Tentukan gameplay game
Gameplay adalah sistem jalannya game tersebut, mulai dari menu, area permainan, save, load, game over, story line, misiion sukses, mission failed, cara bermain dan sistem lainnya harus Anda tentukan, misal dalam sistem save Anda hanya akan membuat pemain bisa mensave permainan jika jagoannya sudah menuju kesebuah lokasi, kemudian ketika meload karakter jagoan akan kembali ketempat area save, atau ketika dalam menu pemain hanya akan mendapat pilihan menu play game, load game, credit dan quit.
4. Tentukan grafis yang ingin digunakan
Jenis grafis secara sederhana dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu jenis kartun, semi realis, atau realis. Pilih jenis grafis yang sesuai dengan kebutuhan game Anda dan sesuai dengan kemampuan Anda, kemudian pilih software apa yang ingin Anda gunakan dalam membuat gambarnya, pilihlah yang Anda anggap paling mudah digunakan
5. Tentukan suara yang ingin digunakan
Tanpa suara akan membuat game Anda kehilangan nilainya, karena itulah pilih suara yang ingin digunakan dalam permainan. Pilihan suara bisa Anda bagi-bagi menjadi beberapa bagian seperti bagian main menu, save menu, load menu, shoot, dead, mission sukses, mission failed, loading dan bagian-bagian lainnya, pemilihan suara yang digunakan harus seirama dengan bagiannya, misal untuk bagian mission failed tidak cocok jika menggunakan musik yang bersemangat, haruslah musik yang mengandung kesedihan untuk didengar sehingga akan membuat pemain makin sedih ketika jagoannya kalah. Kemudian pilih software yang ingin Anda gunakan untuk membuat atau mengedit suara yang akan digunakan dalam game.
6. Lakukan perencanaan waktu
Dengan perencanaan waktu akan membuat Anda makin bebas melakukan hal lainnya karena perasaan Anda tidak lagi terganggu dengan game yang belum selesai dibuat, kemudian ketika waktu pembuatan game sudah tiba Anda akan membuat game sesuai dengan urutan waktu yang sudah Anda tentukan sehingga Anda tidak bingung bagian game mana yang belum selesai dikerjakan dan yang sudah selesai dikerjakan. Perencanaan waktu pembuatan sangat baik untuk dilakukan.
7. Proses pembuatan
Yang terakhir lakukan pembuatan game karena semua komponen yang Anda perlukan sudah disiapkan dari awal, lakukan proses pembuatan berdasarkan waktu yang sudah ditentukan, tidak ada salahnya Anda meminta pertolongan orang lain sehingga akan mempercepat proses pembuatan game Anda.
8. Lakukan publishing
Ketika Anda sudah selesai membuat sebuah game, publish game Anda menjadi setup jika game Anda harus diinstal terlebih dahulu sebelum dimainkan atau publish menjadi exe jika game Anda bisa langsung dimainkan tanpa harus menginstalnya terlebih dahulu, metode mempublish tergantung dengan tool yang Anda gunakan untuk membuat game.

Berbagai profesi dalam pembuatan game
Saat ini game tidak hanya dianggap sebagai permainan biasa, terkadang dalam sebuah game, dibutuhkan suatu alur cerita yang menarik. Seperti halnya membuat sebuah film, dalam pembuatan game pun dibutuhkan beberapa tambahan aplikasi lain seperti video, suara, pengarah cerita, pembuat gambar dan lain lain. Untuk itu, dalam membuat sebuah game seperti sekarang ini, paling tidak dilakukan oleh beberapa orang dengan profesi yang berbeda. Berikut ini beberapa contoh profesi yang dibutuhkan dalam pembuatas sebuah game :
1. Game physics programmer
Bertugas sebagai mempelajari dan mengembangkan tampilan fisik dari suatu permainan. Intinya adalah mentransformasikan dunia nyata kedalam sutu game atau permainan. Biasanya permainan yang menampilkan tampilan fisik dari duninya nyata seperti similasi gravitasi, cepretan air, kebakaran, dan masih banyak lagi
2. Artificial intelligence programmer
Programmer AI (Artificial Intelligence) atau biasa disebut dengan kecerdasan buatan, mengembangkan permainan logika digunakan untuk melaksanakan sejumlah besar tindakanBeberapa game, seperti permainan strategi seperti Civilization III atau RPG seperti The Elder Scrolls IV: Oblivion, gunakan AI berat, sementara yang lain, seperti puzzle game, hemat menggunakannya atau tidak sama sekali.
3. Graphics programmer
Programmer yang mengkhususkan diri dalam bidang ini pengembangan permainan dapat menuntut upah tinggi dan biasanya merupakan komoditas langka. Keahlian mereka dapat digunakan untuk permainan komputer maupun game untuk konsol game seperti PlayStation 3, Nintendo DS, PSP, Wii dan Xbox 360.
4. Sound programmer
Pemrograman suara telah menjadi andalan game pemrograman sejak zaman Pong. Sebagian besar permainan menggunakan audio, dan banyak memiliki skor. Sound programmer bisa dilatih atau memiliki latar belakang formal dalam pemrosesan sinyal digital.
5. Gameplay programmer
Seorang game programmer lebih memfokuskan pada strategi permainan, pelaksanaan permainan teknik dan logika, sehingga para pemain game akan  “merasa” terlibat sebuah permainan
6. Scripter
Penulis skenerio akan menulis kode untuk membuat semua konten dalam permainan-jika pemain yang seharusnya untuk menembak musuh tertentu, dan sebuah tombol merah yang seharusnya muncul bersama beberapa teks pada layar, maka fungsi ini adalah semua ditulis sebagai bagian dari program inti di C atau bahasa assembly oleh Sripter programmer.
7. UI programmer
Programmer ini mengkhususkan dalam pemrograman user interface (UIS) untuk permainan. UI lanjutan sistem dapat memungkinkan scripting dan efek khusus, seperti transparansi, animasi atau efek partikel untuk kontrol.
8. Network programmer
Programmer ini menulis kode yang memungkinkan para pemain bersaing satu sama lain (atau bermain bersama-sama) yang terhubung melalui LAN atau internet (atau dalam kasus-kasus langka, langsung terhubung melalui modem).
9. Lead game programmer
Programmer yang memimpin akhirnya bertanggung jawab atas semua program untuk permainan. Ini adalah tugas mereka untuk memastikan berbagai permainan submodules diimplementasikan dengan baik serta untuk melacak pembangunan dari sudut pandang pemrograman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar